Kokurikuler dan P5 tema Lingkungan dan Berkelanjutan di SMK Bumi Siliwangi

Kokurikuler dan P5 tema Lingkungan dan Berkelanjutan di SMK bertujuan membentuk karakter pelajar Pancasila yang peduli lingkungan, berperilaku berkelanjutan, dan mampu mengintegrasikan pengetahuan dengan aksi nyata di sekolah maupun masyarakat

Konsep Dasar

• Kokurikuler: Kegiatan pendukung kurikulum inti, seperti ekstrakurikuler, praktik lapangan, atau proyek sekolah yang memperkuat kompetensi siswa.
• Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5): Pembelajaran berbasis proyek dalam Kurikulum Merdeka yang menekankan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan peduli lingkungan Kemendikbudnews.com.
• Tema Lingkungan dan Berkelanjutan: Fokus pada gaya hidup ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya, dan aksi nyata menjaga bumi agar tetap lestari Kemendikbudnews.com.

Tujuan Pembelajaran

• Meningkatkan kesadaran ekologis: Siswa memahami dampak perilaku manusia terhadap lingkungan.
• Melatih keterampilan berkelanjutan: Misalnya pengelolaan sampah, energi terbarukan, dan pertanian urban.
• Mendorong aksi nyata: Membuat proyek lingkungan di sekolah atau masyarakat.
• Membentuk karakter Pancasila: Gotong royong, mandiri, dan peduli sosial.

???? Contoh Materi Kokurikuler & P5

• Audit sampah sekolah: Siswa menghitung, mengklasifikasi, dan mencari solusi pengurangan sampah plastik.
• Proyek hidroponik atau kebun sekolah: Mengajarkan pertanian berkelanjutan dan ketahanan pangan.
• Kampanye hemat energi: Membuat poster, video, atau aplikasi sederhana untuk mengajak warga sekolah menghemat listrik.
• Bank sampah digital: Integrasi teknologi dengan sistem pengelolaan sampah berbasis aplikasi.
• Pembuatan eco-brick: Mengolah limbah plastik menjadi bahan bangunan alternatif.

Catatan Proses P5

Menurut contoh dari guru SMK detikcom Tirto.ID:

• Perencanaan: Menentukan tema, tujuan, dan jadwal proyek.
• Pelaksanaan: Siswa bekerja dalam kelompok, melakukan riset, dan aksi nyata.
• Refleksi: Menulis catatan proses, apa yang berhasil, tantangan, dan solusi.
• Presentasi hasil: Menyampaikan karya atau laporan proyek kepada guru dan teman.

Dampak untuk Siswa SMK

• Keterampilan vokasional hijau: Relevan dengan dunia kerja yang semakin menuntut praktik ramah lingkungan.
• Kesadaran sosial: Membentuk siswa yang peduli terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
• Integrasi teknologi: Menghubungkan keahlian IT/teknik dengan solusi lingkungan.

Sources: Kemendikbudnews.com detikcom Tirto.ID